KONFIGURASI CLIENT-SERVER & WEB SERVER

Yansen samuel H
6 min readDec 23, 2020

--

Perkenalkan saya adalah Yansen Samuel Hutasoit mahasiswa dari Universitas Komputer Indonesia prodi Sistem Informasi, artikel ini akan membahas cara mengkonfigurasi client-server dan web server.

Apa itu Client Server ?

Pada dasarnya client server merupakan konsep arsitektur perangkat lunak atau software yang menghubungkan dua objek berupa sistem client dan sistem server yang saling berkomunikasi melalui jaringan komputer maupun satu komputer yang sama. Server akan menyediakan pengelolaan aplikasi, data dan keamanan data client.

Bagaimana Cara Kerja Client Server?

Cara kerja Client Server diibaratkan ketika kita memesan makan melalui apliasi gofood/grab food, driver yang menerima pesananan anda akan langusng menuju lokasi dan menanyakan kepada restaurant apakah menu pesanan tersedia jika pesanan siap driver akan mengantarkan pesanan kita, seperti itulah cara kerja Client Server Pemesan diibaratkan Komputer yang meminta data kepada Kompuer server.

untuk mengkonfigurasi Client Server dan Web Server dibutuhkan Router Hub Switch dan perangkat jaringan lainnya, akan tetapi kita tidak harus langsung mempraktekan dengan device tersebut, kita bisa menggunakan Simulator atau aplikasi Cisco Packet Tracer.

Cisco Packet Tracer

Sejarah Packet Tracer

Packet tracer merupakan racangan dari perusahaan cisco system yang dimana digunakan untuk membuat simulator membangun sebuah jaringan komputer yang membantu mengenali tentang konsep topologi jaringan dan konfigurasi jaringan ,cisco merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh dua orang eksekutif staf yang bernama leonard bosack dan sandy k. Lerner, cisco atau cisco systems memiliki bisnis utama yang bergerak dalam bidang teknologi yang meliputi perangkat networking yaitu seperti router, hub , bridge, dan switch.

Pada tahun 1980–1981 Cisco System terinspirasi dari sebuah komputer Alto dan Ethernet Card yang diberikan kepada Universitas Stanford oleh Xerox PARC (Palo Alto Research), pada mulanya para staf standford melakukan riset hanya untuk tujuan ilmiah dan pendidikan kemudian kedua staf stanford yaitu leonard Bosack dan Sandy k. lerner menginvestasikan dana pribadi mereka untuk mengembangkan multi-protokol router yang “ditanamkan” dalam perangkat berbentuk “seperti komputer” yang diberi label Cisco, ide mereka yaitu membuat bluebox yang di lengkapi kipas pendingin yang dapat bekerja dengan hanya menancapkan kabel, karena pada zaman itu merupakan zaman berkembangnya internet perangkat cisco cepat terjual terutama kepada banyak perusahaan dan lembaga pendidikan.

Sebelum melakukan Konfigurasi Kamu harus mendwoload dulu Cisco Pakcket Tracer disarankan Versi yang terbaru, dinternet banyak tingal kamu cari sendiri, Kemudian saya akan menjelaskan tool-tool yang ada di Cisco Packet Tracer.

Seperti ini tampilan awal dari cisco Packet Tracer, terlihat ada beberapa bar tool-tool tersedia,

1. Menu bar
  • File, yang berisikan perintah New, Open, Open Samples, Save, Save As, Save As PKZ,Save As Common Cartridge, Print, Recent File, dan Exit
  • Edit, yang berisikan perintah Copy, Paste, Undo, dan Redo
  • Option, yang berisikan perintah Preferences, User Profile, Algorithm Settings, dan View Command Log
  • View, yang berisikan perintah Zoom dan Toolbars
  • Tools, yang berisikan perintah Drawing Palette dan Custom Devices Dialog
  • Extensions, berisikan perintah Activity Wizard, Multiuser, IPC, Scripting. dll
  • Help, yang berisikan perintah Contents, Tutorials, Report an Issue, dan About
2. Tools Bar

di Tools Bar ada fitur umum seperti di Ms office jadi kalian dianggap sudah paham karna sudah umum.

3. Workspace

yang ditengah-tengah layar putih sudah jelas ini tempat bekerja seperti membangun jaringan dan melihat berbagai informasi dan statistik

3. Realtime atau simulator bar

pada bagian Realtime dimana kita dapat melihat hasil dari uji atau tes pengiriman paket “Add Simple PDU” apakah konfigurasi yang telah di jalankan sudah berhasil atau belum.

4. Device-Type Selection Box dan Device-Specific Selection Box

pada Device-Type selection Box berisi berbagai jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer. tingal diarahkan kursor ke tool makanya akan keluar teks apa nama alat tersebut. sedangkan pada Device-Specific Selection Box tergantung pada Device-type Selection Box Kotak ini adalah di mana Kalian memilih khusus perangkat yang digunakan untuk menempatkan jaringan dan koneksi yang ingin Kalian buat.

Setelah menjelaskan apa itu Cisco Packet Tracer selanjutnya adalah langsung mempraketkan cara Menfkonfigurasi Client Server.

yang pertama kalian lakukan adalah bangun Topologi seperti diatas atau kalian bisa berkreasi asalkan sesuai seperti yang diatas.

langkah pertama yang kalian lakukan adalah lakukan Konfigurasi dibagian Server Dengan cara Klik Server>Service>DHCP. Pertama Isi Dafault Gateaway kemudian DNS Server, Start IP address merupakan mulai dari nomor berapa anda memulai IP setelah mengikuti langkah diatas klik add kemudian pilih baris paling bawah dan Save.

Masih dibagian Server pergi ke Config>INTERFACE> kemudian pilih Static dan isi secara manual Default Gateaway.

Setelah itu lakukan Setting IP Adress pada Server pilih Dekstop>IP Configuration Pilih Static kemudian Isi IPv4 Address otomastis Subnet Mask akan muncul.

lakukan Setting DNS, pada Service>DNS Isi nama Domain yang anda inginkan untuk Website kemudian masukan IP address setelah itu klik add dan akan muncul ditabel bawah kemudian pilih dan klik save.

edit tampilan pada HTTP dengan pilih HTTP>INDEKS kemudian edit terserah dengan kata apa saja, dan pastikan statusnya harus ON.

Selanjutnya adalah lakukan setting IP di semua PC dengan cara klik PC Dekstop>IP Configuration Kemudian pilih DHCP maka otomatis IP terpasang.

tes apakah komputer terhubung dengan server dengan cara klim PC kemudian Desktop>Web Broweser kemudian masukan domain yang sudah kalian setting tadi jika tampilan sudah seperti diatas maka tandanya berhasil.

pada Topologi diatas terdapt dua swtich, switch yang pertama kita sudah berhasil untuk switch yang kedua caranya adalah klik router 1 kali lalu lakukan perintah seperti yang dibawah

lalu masukan IP secara Manual pada setiap PC

Selesai, semoga Ilmunya berguna dan terus kembangkan. Jika ada kesalahan mohon maaf dan jika ada Keluhan dan pertanyaan seputar Jaringan bisa hubungin saya melalui surel yansensamuelll@gmail.com saya akan membantu menjawab dan membantu mengatasi solusi.

belajar komputer jaringan merupakan hal yang menyenangkan dan menantang dimana kita dituntut untuk bisa teliti dan harus tepat dalam membangun sebuah jaringan, untuk itu sebelum kita membangun jaringan secara langsung ada baiknya disimulasikan melalui Packet tracer dimana kita bisa belajar sekaligus mengetahui letak kesalahan kita dimana, dan bisa belajar lagi.

10517081-Yansen Samuel Hutasoit

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

referensi: https://www.dicoding.com/blog/client-server-adalah/

--

--

Yansen samuel H
Yansen samuel H

No responses yet